--> Astaghfirulloh !! Suasana Mencekam di Blok M Square Saat Lift Jatuh dan 25 Penumpangnya Tumpang Tindih | Informasi Viral Bermanfaat

Friday, March 17, 2017

Astaghfirulloh !! Suasana Mencekam di Blok M Square Saat Lift Jatuh dan 25 Penumpangnya Tumpang Tindih

| Friday, March 17, 2017


Suasana mencekam terasa di Blok M Square, Jakarta, pada Jumat (17/3/2017) siang.

Tiba-tiba sejumlah internit berjatuhan, lantai keramik retak, dan lampu padam. Sebelumnya terdengar suara berdebum di bagian lift.

Ternyata lift di pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu jatuh setelah talinya putus.

Sebanyak 20 orang di dalam lift tersebut saling tertindih dan beberapa di antaranya mengerang kesakitan.

Seorang korban, Bumi Suhartan (31), saat ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, mengatakan saat itu dirinya bersama dua teman sekantor baru melaksanakan Salat Jumat di lantai 7 gedung tersebut.

Sekira 50 jemaah sudah mengantre di depan lift.

Bumi dan dua temannya jalan kaki ke lantai 6 dengan harapan bisa lebih dulu memasuki lift untuk turun ke lantai dasar. Benar saja, sudah ada sekitar 20 orang berada di dalam lift saat ia masuk dari lantai 6.

Begitu lift tiba di lantai 7, ada sekitar lima orang yang tetap memaksa masuk padahl sudah sarat penumpang.

Belum sampai pintu lift tertutup rapat, tiba-tiba lift terjatuh perlahan dan terdengar suara gesekan tali lift.

Lift tersebut akhirnya jatuh amblas pada saat di posisi lantai 1 ke lantai dasar gedung.

Kejadiannya begitu cepat.

Namun, Bumi sempat mendengar alarm peringatan di dalam lift yang menandakan lift overload alias kelebihan muatan.

"Sekitar 25 lebih orang di dalam lift pada ambruk, saling berbenturan dan bertindihan. Teman saya luka di kaki dan lehernya sepertinya patah. Dia mengerang kesakitan, yang lainnya juga pada kesakitan karena terluka dan patah," katanya.

Pada saat itu ada orang yang meneriakkan takbir.

Lampu di lift mati setelah terjadi benturan.

Bumi mengalami patah kaki sehingga kakinya harus dipasangi papan penopang.

Bumi mengaku masih tersadar kendati benturan lift ke dasar gedung membuat kaki kirinya patah.

Ia berusaha merangkak sembari meminta pertolongan pengunjung mal yang berada di luar lift.

"Engkel kaki saya patah dan posisinya ngampleh. Tapi, saya coba jalan pelan-pelan ke luar lift. Posisi lift di antara dua lantai. Jadinya, kami-kami yang didalam ditarik dari luar secara pelan-pelan saat evakuasi," tukas pegawai PT Grahawita Santika.

Polsek Metro Kebayoran Baru menyatakan 25 orang terluka akibat peristiwa itu.

Kapolsek AKBP Polisi Teguh Wibowo mengatakan penyidik telah minta keterangan sejumlah saksi mata namun para korban belum ditanyai.

Seorang karyawan puskesmas , Herman (50), mengaku diminta membawa korban yang patah tulang kaki dan leher, serta korban pelajar sekolah dasar yang syok.

Saksi lainnya, pelajar SMA Dharma Karya, Widyaningrum, menuturkan dia sempat naik lift dari lantai 5 menuju lantai 7.

Saat di lantai 7 kondisi lift sudah penuh namun tidak ada korban yang mau keluar. Kemudian lift turun ke lantai 5.

Kondisi lift 5 sempat berbeda sebelum turun ke lantai 1 dan terjatuh hingga lantai dasar. (tribunnetwork/abdul qodir/dennis destriawan)

Related Posts

No comments:

Post a Comment