Sabun bisa bantu deteksi benjolan payudara, begini lho caranya

Benjolan di payudara kerap dihubungkan dengan gejala kanker payudara.

Saat mandi sebenarnya kamu bisa memeriksa ada tidaknya benjolan atau perubahan tertentu di payudara. Terutama saat kamu menyabuni tubuh. Coba deh kalau nggak percaya?

"Setelah merasa sesuatu yang berbeda dari payudaranya baik ketika sadari atau tidak disengaja misalnya saat mandi, maka kita memakai sabun. Sabun kan licin, sehingga terasa. Itu paling mudah," ujar dr Siti Sundari Manopo dari RS Onkologi Surabaya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bila kamu menemukan benjolan, jangan lantas panik. Ingat-ingat kembali apakah kamu baru saja menstruasi atau bahkan sedang menstruasi. Saat menstruasi seringkali terjadi perubahan fisik payudara. Ulangi pemeriksaan di hari berikutnya.

Jika memang masih ditemukan benjolan, Sundari menyarankan kamu melakukan USG. Bila usia kamu di atas 35 tahun sebaiknya lakukan pemeriksaan menggunakan alat mamogram.

"Jangan panik. Ingat itu ketika menstruasi atau setelah menstruasi. Ulang lagi pada hari ketujuh atau 10. Kalau masih tetap ada misalnya benjolan, segera lakukan USG. Untuk dibawah 35 tahun," kata dia dikutip Antara.

"Di atas 35 tahun disarankan dengan mamogram. Batas 35 tahun, densitas payudara di atas 35 tahun mulai lunak, sehingga dilakukan pemipihan. Alat mamogram bisa mendeteksi," tambah Sundari.

Data menunjukkan, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu pada perempuan berusia 40-55 tahun. Kanker ini memang cenderung sulit dicegah namun bisa dideteksi dini, salah satunya melalui pemeriksaan payudara secara rutin misalnya sebulan sekali setiap 7-10 hari setelah menstruasi.






sumber : brilio.net
https://www.brilio.net/kesehatan/sabun-bisa-bantu-deteksi-benjolan-payudara-begini-lho-caranya-170712z.html